Kronologi Kejadian
Pada Senin, 27 Januari 2025, sebuah tragedi mengguncang Kaveling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Tambun, Kabupaten Bekasi. Beton penyangga tower yang sedang dalam proses pengerjaan tiba-tiba ambruk, menimpa para pekerja yang berada di sekitar area tersebut. Akibatnya, satu pekerja tewas dalam kejadian tersebut.
Deskripsi Tower yang Ambruk
Tower yang ambruk merupakan sebuah struktur berwarna merah putih yang berdiri di atas musala dan masih dalam tahap konstruksi. Tower tersebut berada di lantai dua bangunan, menandakan bahwa proses pembangunan sedang berlangsung dengan intensitas tinggi.
Keterangan dari Warga Sekitar
Oyo Suroyo, seorang warga sekitar lokasi kejadian, menyatakan bahwa bangunan penyangga beton tersebut ambruk dan menimpa para pekerja. Dia juga menyebutkan bahwa tower tersebut sepertinya dimiliki oleh provider tertentu. Bangunan tower dibangun di atas bangunan musala, bukan di tanah seperti biasanya.
Penanganan Korban
Personel dari Basarnas Unit Siaga SAR Bekasi, Boby Yoenartha Putra, mengungkapkan bahwa ada enam orang korban dalam kejadian tersebut. Satu di antaranya telah dilarikan ke RS Bella, satu lagi ke RSUD, dan satu korban tewas dievakuasi dari lokasi.
Kesulitan dalam Evakuasi
Proses evakuasi korban menjadi sulit karena posisi korban yang tertimbun reruntuhan beton. Petugas membutuhkan alat tambahan, seperti unit crane, untuk mengangkat reruntuhan beton dan mengevakuasi korban dengan aman. Posisi tower yang miring juga menambah kesulitan dalam proses evakuasi korban.
Langkah-Langkah Evakuasi
Dalam upaya evakuasi korban, alat tambahan seperti air lifting bag digunakan untuk menstabilkan posisi tower dan memastikan tidak terjadi geseran saat evakuasi berlangsung. Crane juga diperlukan untuk menahan posisi tower agar tetap stabil selama proses pengangkatan korban.
Kesimpulan
Tragedi ambruknya beton penyangga tower di Bekasi menjadi peristiwa yang mengejutkan dan menyedihkan. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam setiap proses konstruksi bangunan. Semoga korban yang terluka dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat, dan semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
(Ditulis oleh Jon)