banner 728x250

Pertemuan Menko Perekonomian dengan CEO Masdar untuk Perkuat Kerja Sama Investasi Energi Terbarukan

banner 120x600
banner 468x60

Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, pada Selasa (11/2) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama investasi di sektor energi terbarukan antara Indonesia dan Masdar.

banner 325x300

Rangkaian Acara di World Government Summit

Menko Airlangga menghadiri acara tahunan World Government Summit (WGS) di Dubai sebagai bagian dari kunjungannya ke PEA. Dalam acara tersebut, ia bertemu dengan CEO Masdar untuk membahas kerja sama di sektor energi terbarukan yang telah dijalin antara Indonesia dan PEA.

Proyek PLTS Terapung Cirata

Salah satu proyek yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah Proyek PLTS Terapung Cirata. Proyek ini merupakan PLTS terapung terbesar di kawasan Asia Tenggara yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Dikerjakan oleh Masdar bekerja sama dengan PT. PLN (Persero), PLTS Cirata telah mulai beroperasi sejak November 2023. Dengan kapasitas 192 Megawatt Peak (MWp), PLTS Cirata mampu mensuplai listrik ke 50.000 rumah.

Komitmen Masdar dalam Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia

Menko Airlangga menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang sudah berjalan. “PLTS Cirata memunculkan harapan baru dalam upaya Indonesia untuk mencapai energi berkelanjutan. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Masdar untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Airlangga.

Peningkatan Kapasitas PLTS Cirata

Pertemuan juga membahas peningkatan kerja sama antara PLN dan Masdar dengan target menambah kapasitas PLTS Cirata pada tahap berikutnya. Dengan potensi pengembangan hingga lebih dari 1.000 MWp, PLTS Terapung Cirata terus menjadi fokus dalam upaya mencapai ketahanan energi di Indonesia.

Kerja Sama Masdar dengan PLN dan Pertamina

Untuk mendukung pencapaian ketahanan energi, Masdar juga menjalin kerja sama dengan PLN dan Pertamina dalam beberapa proyek energi terbarukan menggunakan tenaga surya, angin, green hydrogen, dan panas bumi. Salah satunya adalah proyek bersama terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkapasitas 200 MW.

READ  "China Menolak Batu Bara, Permintaan Listrik Terpenuhi dengan Energi Hijau"

Explorasi Energi Nuklir untuk Net-Zero Emission

Menko Airlangga mendorong Masdar untuk mengeksplorasi kerja sama dalam energi nuklir guna mendukung pencapaian net-zero emission pada tahun 2060. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia.

Partisipasi Utama dalam Pertemuan

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai. Keberadaan mereka menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama dengan Masdar dalam pengembangan energi terbarukan.

Kesimpulan

Pertemuan antara Menko Airlangga dan CEO Masdar merupakan langkah positif dalam memperkuat kerja sama investasi di sektor energi terbarukan antara Indonesia dan PEA. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat mendorong pengembangan energi bersih dan berkelanjutan di Tanah Air untuk mendukung ketahanan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Sumber: SINDOnews

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *