Seiring dengan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) PT PLN (Persero) semakin diminati oleh pelanggan di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa layanan listrik hijau ini semakin populer dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi industri dan lingkungan.
Penyediaan Energi Terbarukan
Salah satu pembangkit listrik hijau PLN yang terkenal adalah PLTA Cirata, yang berkapasitas 1.000 MW dan terletak di Kabupaten Purwakarta dan Bandung Barat. Pembangkit ini merupakan contoh nyata dari komitmen PLN dalam menyediakan energi terbarukan bagi masyarakat.
Green as a Service (GEAS) REC
Layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) PLN telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggan. Pada tahun 2024, jumlah pelanggan layanan listrik hijau ini meningkat hingga 117% dibanding tahun sebelumnya, mencapai angka 7.354 pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli akan penggunaan energi yang ramah lingkungan.
Inovasi dalam Dunia Energi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa REC merupakan salah satu inovasi dalam dunia energi yang mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi baru terbarukan. REC PLN memvalidasi bahwa produksi tenaga listrik yang digunakan berasal dari energi listrik hijau yang telah terverifikasi. Hal ini membantu dalam menjaga daya saing industri dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Peningkatan Permintaan
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, penjualan REC terus tumbuh dengan signifikan. Pada tahun 2024, penjualan mencapai 10,99 Terawatt hour (TWh), dengan peningkatan sebesar 52% year on year (YoY). Hal ini tidak lepas dari semakin tingginya minat pelanggan khususnya sektor bisnis dan industri terhadap REC. Beberapa perusahaan besar seperti Nike, PT Cheil Jedang Indonesia, dan PT Asahimas Chemical menjadi pengguna REC terbesar dengan total kapasitas mencapai 2,81 TWh.
Dampak Positif bagi Lingkungan
PLN mengoperasikan 8 pembangkit yang telah menyuplai listrik hijau untuk pelanggan REC, termasuk PLTP Kamojang, PLTP Ulubelu, dan PLTA Cirata. Dengan adanya layanan listrik hijau ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Masa Depan Listrik Hijau
Darmawan optimistis bahwa permintaan pelanggan sektor industri dan bisnis terhadap layanan listrik hijau REC akan terus meningkat. Semakin banyak perusahaan yang mempercayakan suplai listrik hijaunya dengan REC PLN, sehingga layanan ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang di masa depan.
Dengan adanya layanan listrik hijau PLN, diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung penggunaan energi terbarukan dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Mari kita dukung bersama upaya PLN dalam menyediakan energi terbarukan untuk masa depan yang lebih baik.