PT Pos Indonesia (Persero) telah kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako di wilayah Depok pada akhir tahun 2024. Dalam penyaluran tersebut, sebanyak 11.555 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Depok telah menerima bantuan tersebut.
Penyaluran Tahap 3 dan 4
Penyaluran bantuan bansos ini dilakukan oleh BUMN tertua di Indonesia, PT Pos Indonesia, yang dikenal dengan brand PosIND. Penyaluran ini merupakan tahap 3 dan 4 untuk periode enam bulan. PosIND telah melakukan persiapan matang agar penyaluran ini dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Metode Penyaluran yang Digunakan
Kepala Kantorpos Depok, Sigit Sutendi, menjelaskan bahwa proses penyaluran dilakukan melalui tiga metode, yaitu penyaluran di Kantorpos, penyaluran melalui komunitas, dan door to door (antaran langsung ke rumah KPM). Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci penting dalam penyaluran bantuan ini.
Tantangan dalam Penyaluran Bansos
Sigit mengakui bahwa pihaknya menghadapi beberapa tantangan selama melakukan penyaluran bansos PKH dan Sembako di Depok. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan waktu akibat libur akhir tahun, di mana sebagian penerima manfaat mudik sehingga tidak dapat mengambil bantuan sesuai jadwal.
Strategi Kantorpos Depok
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kantorpos Depok telah mempersiapkan strategi yang matang, terutama dalam penyaluran door to door. Gozhali Rahman, juru bayar Kantorpos Depok, menjelaskan bahwa penyaluran door to door memerlukan koordinasi intensif dengan pihak RT/RW.
Kesimpulan
Dengan adanya penyaluran bansos PKH dan Sembako oleh PT Pos Indonesia di Depok, diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Sinergi antar lembaga dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam penyaluran bantuan ini. Semoga dengan adanya bantuan ini, kelangsungan hidup masyarakat yang kurang mampu di wilayah Depok dapat terjamin.