Pada Rabu, 12 Februari 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saling bertukar cendera mata di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Momen ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan antara kedua negara. Dalam pertukaran cendera mata tersebut, Presiden Prabowo memberikan senapan serbu dan keris khas Indonesia kepada Presiden Erdogan.
Senjata Khas Indonesia: Senapan Serbu SS2-V4A2
Senjata yang diberikan oleh Presiden Prabowo kepada Presiden Erdogan adalah senapan serbu berkaliber 5,56 x 46 mm dengan tipe SS2-V4A2. Senapan serbu ini merupakan hasil produksi dari PT Pindad, perusahaan manufaktur pertahanan Indonesia yang terkenal dengan akurasi tembakan yang jitu. Senjata ini merupakan salah satu kebanggaan Indonesia dalam industri pertahanan.
Keris Balinese Gegodohan
Selain senjata, Presiden Prabowo juga menyerahkan kepada Presiden Erdogan sebuah keris khas Indonesia. Keris yang diberikan adalah Balinese gegodohan keris dengan gagang gerantim yang terbuat dari perak yang dibalut dengan emas dan permata rubi. Keris merupakan salah satu simbol kebesaran dan kekuatan budaya Indonesia yang memiliki nilai historis dan seni yang tinggi.
Puisi Kaligrafi
Di samping senjata dan keris, Presiden Erdogan juga memberikan cendera mata kepada Presiden Prabowo berupa guci berwarna putih dengan ornamen bunga berwarna merah muda. Selain itu, sebuah hiasan kaligrafi berupa puisi juga diberikan kepada Presiden Prabowo. Puisi tersebut berisikan doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hejaz, dan Syekh Tanah Haram. Puisi tersebut menggambarkan rasa terima kasih atas keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan yang dijaga oleh pemerintahan yang adil.
Hubungan Indonesia-Turkiye
Pertukaran cendera mata antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan merupakan momentum penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye. Hubungan kedua negara terus berkembang dalam berbagai bidang, dan kerjasama ini menjadi contoh semangat kemitraan dan persaudaraan yang kokoh antara kedua negara.
Kesimpulan
Inti dari pertukaran cendera mata antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan adalah untuk mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye. Melalui pertukaran simbolis ini, kedua negara menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerjasama di berbagai sektor. Semoga kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan Turkiye dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan membawa kedamaian serta kemakmuran bagi seluruh rakyatnya.
(shf)
