banner 728x250

Prabowo Siap Atasi Permasalahan Tenaga Kerja Bersama PM Malaysia

Prabowo Siap Atasi Permasalahan Tenaga Kerja Bersama PM Malaysia
banner 120x600
banner 468x60

Pada Senin, 27 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting termasuk peningkatan kerja sama antara kedua negara dalam bidang ketenagakerjaan.

banner 325x300

Penertiban Masalah Tenaga Kerja

Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk menertibkan masalah ketenagakerjaan antara Indonesia dan Malaysia. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang ada.

Penembakan 5 WNI di Perairan Tanjung Ruh

Pada Jumat, 24 Januari 2025, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menembak 5 Warga Negara Indonesia (WNI) pekerja migran secara unprocedural di Perairan Tanjung Ruh, Malaysia. Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami kondisi kritis, dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Dugaan Jalur Unprocedural

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menduga bahwa kelima pekerja migran yang ditembak oleh APMM di Perairan Tanjung Ruh tersebut melalui jalur unprocedural atau ilegal. Mereka diduga melakukan perjalanan tanpa prosedur yang benar dari Indonesia menuju Malaysia.

Upaya Penyelidikan

Pihak berwenang terus melakukan upaya penyelidikan terkait kasus penembakan ini. Data diri korban dan keluarganya sedang ditelusuri dengan bantuan atase polisi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia. Biasanya, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk atau keluar dari Malaysia secara ilegal melintas melalui daerah kawasan Sumatera seperti Medan atau Tanjung Balai.

Video Terkait

Kesimpulan

Peristiwa penembakan yang menimpa 5 WNI pekerja migran di Malaysia menjadi perhatian serius bagi kedua negara. Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim menjadi momentum penting dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan dan meningkatkan kerja sama bilateral. Diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

(cip)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *