Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan alasan Indonesia ingin bergabung di berbagai organisasi internasional, termasuk Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan BRICS. Hal ini menjadi topik pembicaraan yang menarik di forum internasional World Government Summit yang digelar secara virtual.
Gerakan Non-Blok
Sejak dulu, Indonesia telah menganut gerakan non-blok dan prinsip-prinsip kesetaraan. Prabowo mengatakan bahwa diplomasi yang seimbang menjadi kunci penting dalam hubungan internasional. Indonesia berusaha untuk mendengarkan sebanyak yang disampaikan oleh negara lain, menjalin kemitraan berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati.
Partisipasi Indonesia dalam Organisasi Internasional
Melalui pendekatan non-blok, Indonesia aktif dalam partisipasi di berbagai organisasi internasional, termasuk BRICS. Selain itu, Indonesia juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik. Prabowo menjelaskan bahwa pendekatan ini memandu partisipasi Indonesia dalam dialog yang setara ketimbang permusuhan.
Peran Indonesia dalam Stabilitas dan Pembangunan Regional
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia ingin memperkuat perannya sebagai kekuatan untuk stabilitas dan pembangunan regional. Indonesia juga berusaha mempertahankan posisinya sebagai jembatan antara Global South dan Global North untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama, dan stabilitas.
Ketertiban di Dalam Negeri
Prabowo menekankan pentingnya menjaga ketertiban di dalam negeri sebagai langkah yang tak kalah penting dalam menjadi aktor di panggung global. Indonesia perlu memastikan bahwa kondisi di dalam negeri stabil dan terkendali agar dapat berperan secara efektif dalam hubungan internasional.
Kesimpulan
Dengan bergabung di berbagai organisasi internasional seperti OECD dan BRICS, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya di kancah global. Langkah ini juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi pembangunan dan stabilitas regional, serta menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara besar lainnya. Semoga Indonesia terus menjadi pemain utama dalam diplomasi internasional dan mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia.