Selamat datang di artikel yang membahas hasil survei terbaru mengenai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Survei ini dilakukan oleh Alvara Research Center dan memberikan gambaran mengenai elektabilitas dari masing-masing pasangan calon. Mari kita simak detailnya di bawah ini:
Hasil Survei
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Alvara Research Center, elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mencapai 49,0%. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan elektabilitas sebesar 44,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 1,9%. Responden yang belum memutuskan mencapai 4,6%.
Analisis Hasil Survei
Menurut Chief Research Officer Alvara Research Center, Harry Nugroho, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dibandingkan dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Hal ini terlihat dari simulasinya menggunakan kertas suara.
Perbandingan Elektabilitas Berdasarkan Wilayah
Survei juga menunjukkan bahwa pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno unggul di beberapa wilayah, seperti Jakarta Utara (51,9%), Jakarta Barat (50,5%), Jakarta Selatan (47,4%), dan Jakarta Timur (50,2%). Sementara itu, pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0%).
Perbandingan Elektabilitas Berdasarkan Generasi
Menariknya, elektabilitas calon Gubernur Ridwan Kamil-Suswono unggul di kalangan generasi yang lebih muda, seperti Gen Z (52,0%) dan Millennial (49,4%). Sementara elektabilitas calon Gubernur Pramono Anung-Rano Karno lebih tinggi di kalangan generasi yang lebih tua, yaitu Gen X (57,6%) dan Baby Boomers (52,1%).
Tingkat Popularitas
Secara keseluruhan, tingkat popularitas kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur cukup tinggi. Pramono Anung-Rano Karno (97,5%) dan Ridwan Kamil-Suswono (97,3%) mendapatkan popularitas yang tinggi dibandingkan dengan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (60,1%).
Kesimpulan
Dari hasil survei ini, belum dapat dipastikan apakah Pilkada Jakarta akan berlangsung dalam 1 atau 2 putaran. Perubahan angka elektabilitas masih dapat terjadi tergantung pada upaya masing-masing kandidat dalam memastikan pemilihnya datang ke TPS pada hari pencoblosan.
Metode Survei
Survei Alvara dilakukan pada tanggal 17-21 November 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara tatap muka dilakukan terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di 5 area kota administrasi di DKI Jakarta. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95%, serta margin of error sebesar 3,46%.
Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat mengenai hasil survei terbaru calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Tetap ikuti perkembangannya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
(abd)