banner 728x250

Produksi Telur Harian 4.000: Prestasi Kelompok Peternak Puyuh Andalas

banner 120x600
banner 468x60

Kelompok usaha peternakan Puyuh Andalas merupakan salah satu contoh keberhasilan dalam pengembangan bisnis di Indonesia. Dengan bantuan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kelompok ini berhasil mengembangkan usaha burung puyuh petelur hingga mampu memproduksi 4.000 butir telur per hari. Mari kita telusuri kisah sukses mereka dan bagaimana bantuan dari SIG telah memberikan dampak positif bagi kelompok ini.

Awal Mula Kelompok Usaha Puyuh Andalas

Kelompok usaha Puyuh Andalas atau Pulas didirikan oleh lima sekawan, yaitu Azwar, Muhammad Ikhsan, Firdaus, Heri Afriadi, dan Riski Kurniawansyah. Mereka memulai usaha burung puyuh petelur pada tahun 2021 di Gampong Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar. Dengan modal awal 300 ekor burung puyuh, kelompok ini berusaha untuk mengembangkan usahanya secara mandiri.

banner 325x300

Bantuan dari Semen Indonesia

Seiring berjalannya waktu, kelompok usaha Puyuh Andalas menghadapi kendala akibat kurangnya modal dan fasilitas pendukung. Untuk mengatasi hal ini, mereka meminta bantuan kepada PT Solusi Bangun Andalas, unit usaha SIG. Pada tahun 2022, kelompok ini menerima bantuan berupa 3.000 bibit burung puyuh, bangunan kandang, rak telur, dan pakan. Selain itu, SBA juga membantu dalam penyusunan rencana usaha, perizinan, dan pemasaran.

Pertumbuhan Usaha dan Omzet

Dengan bantuan dari SBA, usaha Puyuh Andalas dapat terus berkembang. Saat ini, kelompok ini memiliki total 6.000 ekor burung puyuh yang mampu menghasilkan hingga 4.000 butir telur per hari. Dari penjualan telur puyuh, kelompok ini berhasil meraih omzet sebesar Rp1,5 juta per hari atau mencapai Rp45 juta per bulan.

Peran Kelompok Usaha Puyuh Andalas dalam Ekonomi Daerah

Selain menjual telur, kelompok Puyuh Andalas juga menjual burung puyuh yang tidak lagi produktif untuk kebutuhan kuliner. Dengan pendampingan dari SBA, kapasitas produksi kelompok ini diharapkan dapat meningkat menjadi 10.000 ekor burung puyuh pada tahun 2025. Hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan pasar dan juga memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah.

Peran Semen Indonesia dalam Pengembangan UMKM

Program pendampingan UMKM oleh PT Semen Indonesia merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Melalui inisiatif ini, SIG berusaha memberikan bantuan dan pendampingan kepada para pegiat UMKM agar dapat berdaya saing dan mampu mengembangkan usahanya. Kisah sukses kelompok usaha Puyuh Andalas menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap pengusaha lokal yang diharapkan dapat berkontribusi dalam perekonomian daerah.

Kesimpulan

Kisah sukses kelompok usaha peternakan Puyuh Andalas adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha dan berkembang. Dengan bantuan dan dukungan yang tepat, setiap usaha dapat mencapai kesuksesan. Semoga kisah ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan usaha peternakan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat sekitar.

Sumber: SINDOnews

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *