Firli Bahuri, nama yang tak asing lagi di dunia hukum Indonesia. Beliau adalah seorang mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki latar belakang karier yang cemerlang di Kepolisian. Mari kita simak perjalanan karier Firli Bahuri dalam Kepolisian yang membentuknya menjadi sosok yang dikenal saat ini.
Awal Karier di Kepolisian
Firli Bahuri merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990. Setelah lulus dari Akpol, Firli memulai karier di kepolisian dengan berbagai jabatan yang menunjukkan kemampuannya dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
Penugasan Awal
Setelah lulus dari Akpol, Firli Bahuri ditugaskan sebagai Komandan Peleton II Sabhara Direktorat Samapta Polda Metro Jaya pada tanggal 28 Agustus 1991. Penugasan awal ini merupakan langkah awal Firli dalam mengasah kemampuannya dalam bidang kepolisian.
Penugasan Selanjutnya
Selanjutnya, Firli Bahuri menjabat sebagai Komandan Peleton III Sabhara Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur pada tanggal 28 Oktober 1992. Pengalaman yang diperolehnya dalam penugasan ini semakin menambah keahliannya dalam berbagai aspek kepolisian.
Naik Pangkat dan Jabatan
Seiring dengan pengalaman dan kinerja yang gemilang, Firli Bahuri berhasil meraih kenaikan pangkat dan menduduki jabatan-jabatan strategis di kepolisian. Kemampuannya dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian membuatnya diakui oleh atasan dan rekan-rekan seprofesinya.
Jabatan-Jabatan Strategis
Di antara jabatan-jabatan strategis yang pernah diemban oleh Firli Bahuri adalah Kepala Unit Serse Kepolisian Sektor Kramatjati pada tanggal 25 April 1994 dan Perwira Pertama Kepolisian Daerah Timor Timur pada tanggal 1 Juli 1997. Peran Firli dalam jabatan-jabatan tersebut menunjukkan dedikasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Puncak Karier sebagai Ketua KPK
Puncak karier Firli Bahuri adalah ketika beliau dilantik sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Bersama dengan rekan-rekannya, Firli membawa semangat baru dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Momen Pemecatan
Namun, perjalanan Firli sebagai Ketua KPK tidak selalu mulus. Pada tahun 2023, Firli dipecat dari jabatannya oleh Keputusan Presiden karena terbukti melanggar etik dalam kasus mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Meskipun demikian, dedikasi Firli dalam memberantas korupsi tetap diingat oleh masyarakat.
Kesimpulan
Perjalanan karier Firli Bahuri dalam Kepolisian adalah bukti dari dedikasi dan komitmen beliau dalam menjalankan tugas sebagai seorang petugas kepolisian. Meskipun mengalami pasang surut dalam karier, Firli tetap diingat sebagai sosok yang berjuang untuk keadilan dan anti-korupsi. Semoga perjalanan karier Firli Bahuri dapat menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik.