banner 728x250

Sanksi AS Mengarah ke Sektor Maritim China, 3 Perusahaan Besar Masuk Daftar Hitam

banner 120x600
banner 468x60

Perusahaan China Masuk Daftar Hitam AS

banner 325x300

Masuknya perusahaan pelayaran terbesar China dan dua produsen kapal ke dalam daftar hitam Amerika Serikat telah menjadi sorotan utama dalam dunia maritim global. Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan perusahaan tersebut dengan People’s Liberation Army, yang kemudian menjadi sinyal bahwa Washington sedang mengalihkan perhatiannya ke sektor maritim China.

Dampak Kebijakan AS

Kebijakan ini tidak hanya mencakup perusahaan pelayaran, tetapi juga produsen kapal China. Cosco Shipping Holdings Co., China State Shipbuilding Corp., dan China Shipbuilding Trading Co. masuk dalam daftar hitam yang ditentukan oleh Pentagon. Meskipun belum ada hukuman khusus, daftar hitam ini bertujuan untuk mencegah perusahaan AS berurusan dengan perusahaan tersebut.

Penyebab Kebijakan

Penyebab utama dari kebijakan AS ini adalah peningkatan pengawasan terhadap transportasi laut dan pembuatan kapal. Hal ini terjadi menjelang kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. China dikenal memiliki sektor pembuatan kapal terbesar di dunia, yang memproduksi lebih dari setengah kapal dagang secara global. Sementara itu, industri pembuatan kapal AS hampir runtuh.

Dominasi China dalam Industri Kapal

Produsen kapal China menyumbang hampir 60% pesanan di seluruh dunia pada kuartal pertama tahun lalu. Dominasi ini membuat AS khawatir, terutama ketika jalur pelayaran dan pelabuhan semakin penting sebagai arena persaingan geopolitik. Pandemi Covid-19 dan efeknya telah mengekspos kerapuhan rantai pasokan global, yang semakin meningkatkan kegelisahan AS terhadap dominasi China dalam industri kapal.

Reaksi Pasar Terhadap Kebijakan AS

Setelah pengumuman daftar hitam Pentagon yang terbaru, saham Cosco turun sebanyak 4,4% di Hong Kong, sementara saham Cnooc menyusut sebanyak 1,6%. Kedua perusahaan belum memberikan komentar terkait kebijakan tersebut. Sebelumnya, Cosco dan Cnooc sudah pernah menjadi target sanksi dari Washington, dengan Cnooc memiliki dua proyek minyak dan gas di AS.

Implikasi Kebijakan Terhadap Hubungan AS-China

Kebijakan sanksi AS terhadap perusahaan China, termasuk Tencent Holdings Ltd. dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd., serta Cnooc Ltd., dapat mempengaruhi hubungan antara kedua negara. Meningkatnya ketegangan dengan Washington juga dapat membuat perusahaan China menilai kembali kepemilikan mereka atas aset di Amerika Serikat.

Kesimpulan

Dengan masuknya perusahaan pelayaran dan produsen kapal China ke dalam daftar hitam AS, maka sektor maritim China sedang menghadapi tantangan besar dalam hubungannya dengan Amerika Serikat. Implikasi kebijakan ini tidak hanya berdampak pada industri kapal, tetapi juga pada hubungan bilateral kedua negara. Perkembangan selanjutnya akan menjadi sorotan dunia maritim global.

(akr)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *