loading…
Perjanjian Baru antara Mesir dan Lukoil
Mesir diklaim telah memberikan hak eksplorasi kepada perusahaan raksasa minyak Rusia, Lukoil untuk mengembangkan area utama produksi minyak bumi di negara itu. Keputusan ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah bayang-bayang sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Lukoil.
Proyek Pengembangan Minyak dan Gas
Perjanjian antara Mesir dan Lukoil diyakini sebagai bagian dari beberapa proyek pengembangan minyak dan gas yang dicapai pemerintah Mesir dengan perusahaan asing. Total investasi proyek-proyek tersebut mencapai USD225,3 juta dan mencakup wilayah Gurun Barat dan Sinai Utara.
Lukoil: Perusahaan Minyak dan Gas Terbesar di Dunia
Lukoil merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas publik terbesar di dunia dengan produksi sekitar 2% dari total minyak dunia. Perusahaan ini juga merupakan perusahaan swasta terbesar di Rusia dalam hal pendapatan.
Sanksi AS terhadap Lukoil
Pada bulan lalu, Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru pada sektor energi Rusia yang menargetkan beberapa perusahaan minyak, termasuk Lukoil dan CEO-nya, Vadim Vorobyov. Meskipun demikian, Lukoil terus beroperasi dan mengimplementasikan proyek-proyeknya di Mesir.
Mesir Bergabung sebagai Anggota BRICS
Mesir bergabung sebagai anggota baru BRICS pada tahun 2024. Selain Mesir, kelompok ini juga menyambut Uni Emirat Arab, Ethiopia, Iran, dan Indonesia sebagai anggota baru. Mesir tetap menjaga sikap netral terhadap konflik Ukraina sambil menekankan pentingnya dialog dan solusi diplomatik.
Kesimpulan
Mesir memberikan hak eksplorasi kepada perusahaan raksasa minyak Rusia, Lukoil, di tengah sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat. Perjanjian ini menjadi langkah strategis bagi Mesir dalam mengembangkan sektor energi negaranya. Meskipun terjadi konflik di level internasional, Mesir tetap menjaga hubungan bisnis dengan perusahaan asing untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di negara tersebut.
(akr)
