Sahra Wagenknecht dan Pandangannya terhadap Konflik Ukraina
Sahra Wagenknecht, pemimpin partai sayap kiri BSW Jerman, menolak untuk menyalahkan Rusia atas konflik Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga menjelaskan bahwa sanksi ekonomi yang diberlakukan kepada Rusia tidak berkaitan dengan perdamaian atau moralitas.
Dampak Sanksi Barat terhadap Rusia dan Jerman
Menurut Wagenknecht, sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia telah membunuh perusahaan-perusahaan Jerman dan justru memperkaya ekonomi Amerika. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pemilu yang dihadiri oleh Wagenknecht pada akhir pekan kemarin.
Pemulihan Impor Gas Alam dari Rusia
Wagenknecht juga menyerukan pemulihan impor gas alam dari Rusia. Pada bulan Januari 2025, transit gas Rusia melalui Ukraina ditutup total sebagai upaya untuk menekan penggunaan bahan bakar mesin perang Kremlin. Wagenknecht menyatakan bahwa impor energi harus diikat dengan kriteria harga terendah tanpa adanya standar ganda atau ideologi tertentu.
Kritik terhadap Kebijakan Luar Negeri AS
Politisi sayap kiri ini juga mengutuk kebijakan luar negeri Washington, serta menyoroti “jejak darah perang proksi AS” di berbagai belahan dunia. Wagenknecht menegaskan bahwa kanselir Jerman tidak boleh menjadi “pengikut” dari kebijakan luar negeri AS.
Demikianlah pandangan dan pernyataan Sahra Wagenknecht terkait konflik Ukraina, sanksi ekonomi terhadap Rusia, dan kebijakan luar negeri AS. Semoga informasi ini dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas terhadap isu-isu global yang sedang terjadi saat ini.