Sebuah aksi pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang telah menjadi sorotan utama dalam upaya perlindungan lingkungan. Petugas gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut (AL) hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras untuk menjaga kelestarian ekosistem laut di wilayah tersebut.
Proses Pembongkaran yang Dilakukan
Pembongkaran pagar laut tersebut telah mencapai tahap yang signifikan, dimana sepanjang 24,9 kilometer dari total 30,16 kilometer telah berhasil dibersihkan. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, menjelaskan bahwa saat ini tersisa sekitar 5,26 kilometer lagi yang perlu dibongkar.
Keterlibatan TNI AL dan Masyarakat Lokal
Proses pembongkaran ini melibatkan 219 personel dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I yang didukung dengan alutsista seperti 10 perahu karet, 1 RBB (Ranger Boat), serta 1 RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat). Selain itu, sekitar 50 orang nelayan setempat juga turut serta dalam membantu proses pembongkaran menggunakan 10 kapal nelayan.
Kendala yang Dihadapi
Wira mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan pembongkaran ini, terdapat beberapa kendala di lapangan seperti angin dan gelombang tinggi, keterbatasan daya tarik mesin kapal, serta pagar bambu yang banyak dipasang dua lapis. Meskipun demikian, semangat untuk melindungi lingkungan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang diambil.
Dukungan dari KSAL
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk terus membantu kesulitan masyarakat yang sedang dihadapi. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari institusi militer dalam menjaga keberlangsungan lingkungan laut demi kesejahteraan bersama.
Video Pembongkaran Pagar Laut
Peran Penting Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan
Aksi pembongkaran pagar laut ini juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak akan peran penting masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Dengan kerja sama yang baik antara aparat dan masyarakat, upaya perlindungan lingkungan dapat dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.
Masyarakat sebagai Agen Perubahan
Masyarakat lokal memiliki peran vital dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut, masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Pembongkaran pagar laut di Tangerang merupakan contoh nyata dari upaya bersama untuk melindungi lingkungan laut. Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk TNI AL, KKP, dan masyarakat lokal, diharapkan lingkungan laut di wilayah tersebut dapat terus terjaga dan terpelihara dengan baik untuk generasi mendatang.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, kita semua dapat berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut demi keberlangsungan hidup kita dan anak cucu kelak.
Sumber: Sindonews