banner 728x250

Trump Menyulut Perang Dagang, Begini Dampaknya Jika China dan Sekutunya Membalas Serangan

banner 120x600
banner 468x60

Perang Dagang Amerika Serikat vs China: Sebuah Tinjauan

Berita mengenai rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk melanjutkan perang dagang dengan China telah mengejutkan banyak pihak. Deutsche Bank memproyeksikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak yang signifikan tidak hanya bagi ekonomi global, tetapi juga bagi perekonomian Amerika Serikat itu sendiri.

banner 325x300

Proyeksi Dampak Tarif Baru

Deutsche Bank mencatat bahwa penerapan tarif baru seperti tarif dasar universal sebesar 10% dan bea masuk sebesar 60% untuk impor dari China dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global dan menimbulkan ketegangan perdagangan. Laporan mereka menyoroti potensi penurunan yang signifikan pada Produk Domestik Bruto (PDB) AS, terutama jika China dan negara-negara mitra lainnya melakukan pembalasan terhadap kebijakan tersebut.

Dampak Terhadap PDB

Menurut proyeksi yang dilakukan oleh Moody’s dan Peterson Institute, penurunan PDB AS bisa mencapai angka yang cukup besar dalam beberapa tahun ke depan. Moody’s memperkirakan penurunan sebesar 1,04% pada 2025, yang dapat meningkat menjadi 3,61% pada tahun 2028. Sementara itu, Peterson Institute memperkirakan penurunan berkisar antara 0,36% hingga 0,07% selama satu dekade, tergantung pada tingkat pembalasan yang dilakukan oleh mitra dagang AS.

Ancaman Terhadap Ekonomi AS

Di bawah pemerintahan Trump, kebijakan tarif baru ini dapat menyebabkan kenaikan harga konsumen, meningkatnya ketegangan dalam hubungan perdagangan global, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Tarif yang tinggi dapat mengurangi pendapatan riil dengan menaikkan harga, sehingga mengurangi daya beli konsumen. Selain itu, tarif pembalasan dari negara-negara mitra dapat menekan ekspor dan output AS.

Konsekuensi Jangka Panjang

Meskipun tarif tersebut dapat memberikan pendapatan tambahan bagi pemerintah AS dalam jangka pendek, dampaknya secara keseluruhan dapat merugikan industri yang bergantung pada impor dan ekspor. Hal ini juga dapat menciptakan tantangan bagi bisnis dan konsumen, serta semakin memperburuk kerugian ekonomi yang sudah ada.

READ  Menkum Menyatakan Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos Selesai Minggu Depan

Perlambatan Ekonomi vs Pendapatan Pemerintah

Proyeksi menunjukkan bahwa tarif baru yang diterapkan oleh AS dapat meningkatkan pendapatan pemerintah dalam jangka pendek. Namun, ini juga berarti adanya perlambatan ekonomi yang dapat mempengaruhi berbagai sektor. Pertimbangan yang cermat sangat penting untuk menyeimbangkan antara keuntungan pendapatan dengan konsekuensi ekonomi yang lebih luas.

Penyebab Penurunan PDB

Bea masuk sebesar 60% untuk barang-barang China diprediksi dapat menurunkan PDB AS sebesar 0,19% hingga 0,43%, tergantung pada tingkat pembalasan yang dilakukan oleh negara mitra. Kombinasi tarif dasar universal 10% dan bea masuk 60% untuk impor China bahkan dapat menyebabkan penurunan PDB hingga 1,2%.

Kesimpulan

Dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China memang memiliki konsekuensi yang serius bagi ekonomi global. Penting bagi kedua negara untuk dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan agar pertumbuhan ekonomi tidak terganggu. Semoga negosiasi antara AS dan China dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

(nng)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *