Pada kawasan SCBD Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, sebuah inovasi baru telah hadir dengan proyek Air Dome yang menjadi yang pertama di Indonesia. Teknologi yang digunakan dalam pembangunan Air Dome ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh bangunan konvensional.
Keunggulan Teknologi Air Dome
CEO PT Bressen Technology Indonesia, Shen Chao, menjelaskan bahwa proyek Air Dome memiliki dua aspek utama yang menjadi keunggulannya. Pertama, dari segi efisiensi biaya, biaya konstruksi Air Dome jauh lebih rendah dibandingkan bangunan konvensional dengan ukuran yang sama. Pemasangan Spike Air Dome hanya membutuhkan waktu dua minggu setelah semua material dan peralatan tiba di lokasi, berbeda dengan pembangunan tradisional yang memakan waktu bertahun-tahun.
Selain itu, Air Dome juga memanfaatkan energi surya melalui strip transparan khusus untuk pencahayaan di siang hari yang mengurangi kebutuhan listrik. Membran yang digunakan pada Air Dome memiliki isolasi yang sangat baik, menjaga panas, dan mengurangi kebutuhan pendinginan sehingga operasinya sangat hemat energi.
Tantangan dalam Pemasangan Air Dome
Selama proses pemasangan Spike Air Dome di PIK 2, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah cuaca, terutama hujan yang dapat menyebabkan genangan air pada membran. “Dalam proses inflasi Air Dome, kami sangat bergantung pada cuaca. Saat hujan, kami menggunakan pompa untuk menghilangkan genangan,” ucap Shen.
Proses inflasi hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam untuk membentuk Air Dome yang sempurna. Material PVDF yang digunakan mampu menahan tekanan angin hingga 67 m/s dan beban hingga 250 kg/m2, sehingga cocok untuk berbagai aktivitas seperti konser, aula pameran, pusat logistik, gudang penyimpanan material, pabrik, dan aula pelatihan.
Pengembangan Lebih Lanjut
Proyek Air Dome ini juga menjadi proyek percontohan untuk pembangunan Air Dome di wilayah lain di Indonesia. PT Bressen Technology Indonesia berencana mengembangkan lebih banyak Air Dome di berbagai lokasi, termasuk di kawasan seperti PIK dan Sudirman, Jakarta Pusat.
Kontribusi Air Dome bagi Lingkungan
Dengan penggunaan teknologi Air Dome yang ramah lingkungan, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Penggunaan energi surya dan hemat energi dalam operasional Air Dome dapat membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Manfaat bagi Masyarakat
Dengan hadirnya proyek Air Dome di Indonesia, masyarakat dapat menikmati berbagai acara dan kegiatan di dalamnya dengan nyaman dan aman. Dengan konstruksi yang kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, Air Dome dapat menjadi sarana multi-fungsi yang memberikan manfaat bagi berbagai kalangan masyarakat.
Kesimpulan
Proyek Air Dome inovatif pertama di Indonesia di kawasan SCBD Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menandai langkah maju dalam pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan efisien. Dengan teknologi canggih yang digunakan, Air Dome menjadi solusi modern untuk berbagai kebutuhan bangunan di masa depan. Harapan kita, teknologi ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.