banner 728x250

Uni Eropa Memerah Gas dari Penyimpanan di Tengah Ancaman Trump dan Qatar

banner 120x600
banner 468x60

Uni Eropa (UE) telah meningkatkan penarikan dari fasilitas penyimpanan gasnya, mengutip data dari Gas Infrastructure Europe. Menurut laporan, volume gas dalam penyimpanan UE turun sekitar 19% dari akhir September hingga pertengahan Desember, untuk berada dalam laju tercepat sejak krisis energi tahun 2021.

Penurunan Volume Penyimpanan Gas di Uni Eropa

Sementara dua tahun sebelumnya hanya mengalami penurunan satu digit dalam penyimpanan gas selama periode yang sama. Tingkat penyimpanan UE saat ini berada di posisi 75%, turun dari posisi sebelumnya mendekati 90% pada waktu yang sama tahun lalu. Analis yang berbicara kepada Financial Times mengaitkan, cuaca yang lebih dingin menyebabkan permintaan lebih tinggi, serta impor gas yang lebih rendah.

banner 325x300

Dampak Penarikan Gas yang Tinggi

“Eropa harus lebih bergantung pada toko bawah tanahnya sejauh musim dingin ini daripada dua tahun terakhir untuk menebus impor gas alam cair yang lebih rendah dan untuk memenuhi permintaan yang lebih kuat,” kata Natasha Fielding dari the pricing agency Argus Media.

Ancaman dari Donald Trump dan Qatar

Para ahli telah memperingatkan bahwa mengeruk stok penyimpanan selama musim dingin dapat membuat pengisian ulang lebih sulit tahun depan. Hal itu terutama mengingat harga gas untuk pengiriman musim panas mendatang sudah lebih tinggi daripada musim dingin berikutnya.

Ancaman dari Donald Trump

Sebagian besar mengaitkan tren kenaikan harga dengan kekhawatiran tentang pengiriman gas di masa depan dari dua pemasok LNG utama Uni Eropa, yaitu AS dan Qatar. Presiden terpilih AS Donald Trump sebelumnya memperingatkan Brussels bahwa Washington dapat mengenakan tarif pada pasokan ke blok tersebut kecuali Uni Eropa membeli minyak dan gas AS dalam jumlah ‘skala besar’.

Ancaman dari Qatar

Sedangkan Qatar pada awal pekan kemarin memperingatkan, bahwa pihaknya dapat menghentikan pengiriman LNG ke blok UE jika negara-negara anggota memberlakukan undang-undang baru tentang emisi karbon yang menjatuhkan denda besar pada perusahaan yang gagal mematuhinya.

Ketergantungan Uni Eropa pada Impor Gas

Diketahui Uni Eropa semakin bergantung pada impor LNG yang lebih mahal setelah eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022, ketika Brussels memprioritaskan penghapusan ketergantungannya pada energi Rusia yang lebih murah. Ketika beberapa negara Uni Eropa terus bergantung pada gas Rusia, banyak yang secara sukarela menghentikan impor mereka.

Penyuplai Gas Utama Uni Eropa

Sebelum itu, Rusia adalah pemasok gas terbesar ke Uni Eropa, yang terhitung sekitar 40% dari impor gasnya. Tahun ini, pangsa gas Rusia dalam impor Uni Eropa tinggal tersisa sekitar 5%.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *