banner 728x250

Zarof Ricar Malu dan Menutupi Wajah saat Dikonfrontasi dengan Pemeriksaan Eks Ketua PN Surabaya oleh Kejagung

Zarof Ricar Malu dan Menutupi Wajah saat Dikonfrontasi dengan Pemeriksaan Eks Ketua PN Surabaya oleh Kejagung
banner 120x600
banner 468x60

Pendahuluan

Kasus dugaan suap pengurusan kasasi Ronald Tannur yang melibatkan Zarof Ricar dan mantan Ketua PN Surabaya, Rudi Suparmono, telah menjadi sorotan publik. Berikut ini adalah hasil investigasi terbaru mengenai kasus tersebut.

banner 325x300

Proses Pemeriksaan di Kejaksaan Agung

Zarof Ricar, tersangka kasus suap pengurusan kasasi Ronald Tannur, terlihat tertunduk dan berusaha menutupi wajahnya ketika disinggung tentang Rudi Suparmono, mantan Ketua PN Surabaya. Saat menjalani proses pemeriksaan di Gedung Kartika Kejagung, Zarof hanya diam dan tidak memberikan komentar mengenai proses pemeriksaan Rudi Suparmono.

Kedatangan Rudi Suparmono di Kejaksaan Agung

Pada tanggal 14 Januari 2025, Rudi Suparmono tiba di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Rudi langsung dibawa ke Jakarta oleh tim Kejaksaan Agung setelah diamankan terkait dugaan suap yang terkait dengan kasus pengurusan kasasi Ronald Tannur.

Detail Kasus Suap

Menurut Kapuspenkum Kejagung, Rudi Suparmono diduga menerima suap sebesar 20.000 dolar Singapura dari ibu Gregorius Ronald Tannur untuk mengurus vonis bebas pelaku pembunuhan tersebut. Uang suap tersebut diberikan melalui hakim PN Surabaya yang menangani kasus Ronald Tannur, Erintuah Damanik.

Permufakatan Jahat

Investigasi juga mengungkap bahwa pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat, bersama ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, melakukan permufakatan jahat untuk memuluskan vonis bebas Ronald Tannur. Meirizka diduga memberikan uang sebesar Rp1,5 miliar kepada Lisa Rachmat untuk mengurus pembebasan anaknya yang telah melakukan kekerasan terhadap Dini Sera Afriyanti.

Kesimpulan

Kasus suap pengurusan kasasi Ronald Tannur menjadi pelajaran penting bagi sistem peradilan di Indonesia. Diperlukan transparansi dan kejujuran dalam penegakan hukum agar keadilan dapat ditegakkan dengan baik. Semoga kasus ini dapat memberikan pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *