loading…
Situasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Beji Timur
Kelangkaan gas elpiji 3 Kg dirasakan di Beji Timur, Kota Depok pada Selasa (4/2/2025) pagi. Warga rela antre berjam-jam untuk memperoleh gas melon bersubsidi.
Pantauan di agen yang berlokasi di Jalan Pakis 2, Beji Timur, Beji, Depok terlihat antrean warga terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Hingga pukul 09.30 WIB pangkalan gas masih tertutup rapat akibat belum adanya distribusi gas. Antrean warga dengan membawa tabung gas pun terus bertambah hingga saat ini.
Perjuangan Warga Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg
Akim (50) salah seorang warga yang telah rela mengantre sejak pukul 08.00 WIB itu telah keliling mencari agen di wilayah Beji Timur di tiga lokasi. “Sudah seliweran keliling mencari (tabung gas) di agen. Sudah dari jam 08.00 WIB,” ucap Akim.
Akim berharap masyarakat tidak dipersulit dalam memperoleh tabung gas 3 Kg. Ia pun tak masalah apabila harga gas nantinya naik. “Harapannya dipermudah jangan dipersulit. Umpamanya mau naik (harga gas) ya silahkan,” ungkapnya.
Solusi untuk Mengatasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Dalam situasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan distribusi gas ke wilayah-wilayah yang mengalami kelangkaan. Hal ini dapat dilakukan dengan penambahan armada pengiriman gas serta peningkatan koordinasi antara pemerintah dan distributor gas.
Pentingnya Kesadaran Menggunakan Gas Elpiji dengan Bijak
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan gas elpiji dengan bijak. Penggunaan gas elpiji yang efisien dapat membantu mengurangi tekanan terhadap pasokan gas dan mencegah terjadinya kelangkaan di masa mendatang.
Kesimpulan
Dengan adanya kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Beji Timur, Kota Depok, perlu adanya langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Dari peningkatan distribusi hingga kesadaran penggunaan gas elpiji yang bijak, semua pihak perlu bekerja sama untuk menjaga ketersediaan gas elpiji bagi masyarakat.
(shf)